Sementara itu, Komisaris PT. SBS, dr. Djufrie AS, mengatakan, kampus terpadu memiliki luas sekitar 16 hektar yang berdiri di atas lahan enam hektar yang merupakan tanah ruilslag dengan tanah kas desa Sobokerto dan 10 hektar merupakan tanah sewa dan dapat diperpanjang. Adapun perincian pembangunan kampus tersebut adalah seluas enam hektar, rumah sakit pendidikan dua hektar, asrama mahasiswa satu hektar, hostel satu hektar, masjid dan swalayan satu hektar dan sisanya fasilitas lainnya. Ditambahkannya, pembangunan seluruh kawasan itu akan berlangsung selama sepuluh tahun dan dimulai tahun ini. Pihak manajemen akan membuka pendaftaran mahasiswa baru 2014 mendatang dengan enam fakultas, yakni kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, psikologi dan ekonomi kesehatan, serta empat diploma, yakni diploma analis laboratorium, penunjang radiologi, informatika medik dan gizi.
Senin, 12 Desember 2011
KAMPUS INDOSIS UTARA DUSUN TURIBANG WADUK CENGKLIK
Kampus terpadu dilengkapi hostel dan rumah sakit akan berdiri di lahan seluas 16 hektar di pinggir Waduk Cengklik, Ngemplak. Peletakan batu pertama pembangunan kampus Institut Kedokteran dan Kesehatan Islam Surakarta (Indosis) dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih di Dukuh Gentan, Desa Sobokerto, Ngemplak, hari Senin, 11 Juli 2011. Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut, Wakil Bupati Boyolali, perwakilan Muspida Jateng, Muspida Boyolali, Muspika Ngemplak, direksi dan komisaris PT Sobokerto Bangun Sejahtera (SBS) selaku pelaksana pembangunan kampus terpadu dan beberapa tamu undangan lainnya. Wakil Bupati Boyolali, Agus Purmanto, SH, M.Si, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Boyolali menyambut positif pihak swasta dalam melakukan investasi di Boyolali karena sesuai dengan visi dan misi Boyolali yang pro investasi. Namun demikian, investor diharapkan untuk mengedepankan lingkungan dalam pembangunan karena kawasan kampus terpadu berlokasi di kawasan yang berada di pinggir Waduk Cengklik. Selain itu, proses pembangunan itu juga harus dilengkapi dengan proses Amdal dan perizinan sehingga pembangunan itu selain bisa menarik tenaga kerja lokal juga menjadi sebagai upaya pelestarian dan kawasan resapan air untuk mendukung Waduk Cengklik.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur, Rustriningsih, mengatakan, dengan hadirnya kampus terpadu itu diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pelajar dan masyarakat yang membutuhkan sarana kesehatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
yupz informasi kampus yang aja di boyolali,dan prosfeknya yang snagat menarik..
happy blogging
Posting Komentar